PEMBIASAAN SEKOLAH
Dalam rangka pembentukan siswa berkarakter SDN Cibabat Mandiri 2 Kota Cimahi melakukan beberapa upaya, diantaranya adalah melalui pembiasaan Shalat Dhuha dan Pembiasaan 15 membaca sebelum dilakukan pembelajaran.
Dengan pembiasaan ini diharapkan kegiatan siswa yang kurang baik dapat sedikit dibatasi dengan hal-hal yang bermanfaat khususnya untuk dirinya sendiri.
Kegiatan
Pembiasaan di sekolah sebagai pendukung pendidikan karakter telah digariskan di dalam UU No.
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada
nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan
perubahan zaman. Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional. Tujuan pendidikan adalah suatu faktor yang sangat penting di dalam
pendidikan, karena tujuan merupakan arah yang hendak dicapai atau yang hendak
di tuju oleh pendidikan. Begitu juga dengan penyelenggaraan pendidikan yang
tidak dapat dilepaskan dari sebuah tujuan yang hendak dicapainya. Hal ini
dibuktikan dengan penyelenggaraan pendidikan yang di alami bangsa
Indonesia.
Fungsi
dan tujuan dari pendidikan nasional dituangkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sisdiknas pasal 3 yang berbunyi :“Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Penguatan
pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter (character
education) dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis
moral yang sedang melanda di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa
meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja,
kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan
obat-obatan, pornografi, dan perusakan milik orang lain sudah menjadi masalah
sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas, oleh karena itu
betapa pentingnya pendidikan karakter. Menurut Lickona, karakter berkaitan
dengan konsep moral (moral knonwing), sikap moral (moral felling), dan perilaku
moral (moral behavior). Berdasarkan ketiga komponen ini dapat dinyatakan bahwa
karakter yang baik didukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk
berbuat baik, dan melakukan perbuatan kebaikan. Bagan dibawah ini merupakan
bagan keterkaitan ketiga kerangka pikir ini.
Pengembangan karakter
peserta didik dapat dilakukan dengan membiasakan perilaku positif tertentu
dalam kehidupan sehari-hari. Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan
perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran
yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri.
Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu kompetensi. Pengembangan karakter
melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal atau tidak terjadwal
baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan pembiasaan di sekolah terdiri atas
Kegiatan Rutin, Spontan, Terprogram dan Keteladanan.
1.
Kegiatan rutin adalah
kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus menerus di sekolah. Tujuannya
untuk membiasakan siswa melakukan sesuatu dengan baik. Kegiatan pembiasaan yang
termasuk kegiatan rutin adalah sebagai berikut :
- a. Berdoa sebelum memulai kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan peserta didik berdoa sebelum memulia segala aktifitas. Kegiatan dilaksanakan setiap pagi secara terpusat dari ruang informasi dimana pada setiap pagi dengan petugas yang terjadwal.
- b. Membaca Asmaul Husna Kegiatan ini bertujuan membiasakan peserta didik untuk berdzikir, mengingat nama-nama Allah. Kegiatan ini dilaksanakan secara terpusat dari ruang insformasi dengan petugas yang terjadwal.
- c. Sholat Dhuha Bersama-sama
- d. Sholat Dhuhur Berjamaah
- e. Berdoa di akhir pelajaran
- f. Infaq Siswa
- g. Kebersihan Kelas
2.
Kegiatan spontan adalah
kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu, tempat dan ruang. Hal
ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan, terutama dalam membiasakan
bersikap sopan santun, dan sikap terpuji lainnya. Contoh:
a.
Membiasakan mengucapkan
salam dan bersalaman kepada guru, karyawan dan sesama siswa
b.
Membiasakan bersikap
sopan santun
c.
Membiasakan membuang
sampah pada tempatnya
d.
Membiasakan antre
e.
Membiasakan menghargai
pendapat orang lain
f.
Membiasakan minta izin
masuk/keluar kelas atau ruangan
h.
Membiasakan menolong
atau membantu orang lain
i.
Membiasakan konsultasi
kepada guru pembimbing dan atau guru lain sesuai kebutuhan.
3. Kegiatan Terprogram
ialah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kalender
pendidikan atau jadwal yang telah ditetapkan. Membiasakan kegiatan ini artinya
membiasakan siswa dan personil sekolah aktif dalam melaksanakan kegiatan
sekolah sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing. Contoh :
a.
Kegiatan Class Meeting
b.
Kegiatan memperingati
hari-hari besar nasional
c.
Kegiatan Karyawisata
d. Kegiatan Lomba Mata
Pelajaran, seperti olimpiade matematika, pesona fisika, lomba mading, dll
e.
Kegiatan Pentas Seni
Akhir Tahun (PESAT)
f.
Kegiatan Kemah Akhir
Tahun Pelajaran (KATP)
4. Kegiatan Keteladanan,
yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari yang dapat dijadikan contoh
(idola) Contoh:
a.
Membiasakan berpakaian
rapi
b.
Mebiasakan datang tepat
waktu
c.
Membiasakan berbahasa
dengan baik
d.
Membiasakan rajin
membaca
e.
Membiasakan bersikap
ramah
Komentar
Posting Komentar